Hasil undian piala dunia 2014

Seperti yang telah diperkirakan, Indonesia mau tidak mau bakal tergabung di grup yang sulit di babak ketiga pra Piala Dunia 2014 Brasil. Dan hal itu pun menjadi kenyataan.
Hasil undian putaran ketiga zona Asia yang diselenggarakan di Rio de Janiero, Minggu (31/7) waktu setempat, mempersatukan tim Garuda dengan tiga negara superior dari Asia Barat di Grup E: Iran, Qatar dan Bahrain.
Para calon lawan Indonesia ini bukanlah tim yang tergolong enteng. Trek rekor tiga negara tersebut di kancah internasional sangat mentereng. Iran dalam peringkat dunia menempati posisi ke-54, Qatar adalah perempat-finalis Piala Asia 2011 lalu, sementara Bahrain pernah membuat gebrakan dengan hampir menjamah Piala Dunia 2006 silam.
Di grup lain, drawing menghasilkan pertarungan yang tak kalah menarik. Di Grup C, Jepang mendapat lawan yang relatif mudah, Suriah dan Uzbekistan. Mungkin hanya Korea Utara yang patut diperhitungkan.
Negara dari Asia Tenggara lainnya yang juga mendapat undian dengan lawan berat yaitu Thailand di Grup D. Mereka bakal bertarung satu sama lain dengan raksasa seperti Australia, Arab Saudi dan Oman. Singapura juga harus melewati hadangan besar dari Cina di Grup A, bersama dengan Yordania dan Irak.
Juara dan runner-up dari lima grup di putaran ketiga ini berhak melaju ke putaran keempat, dan di ronde tersebut akan terbagi dalam dua grup yang masing-masing berisikan 10 tim.
Dua negara yang menempati posisi teratas di kualifikasi keempat dipastikan lolos ke putaran final ke Brasil. Dan tim yang berada di urutan ketiga mendapat jatah untuk saling bunuh di babak play-off. Pemenangnya bakal diadu dengan rangking kelima zona Amerika Latin untuk berebut tempat di putaran final Brasil.
Hasil Undian putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia:
Grup A: China, Yordania, Irak, Singapura
Grup B: Korea Selatan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Lebanon
Grup C: Jepang, Uzbekistan, Suriah, Korea Utara
Grup D: Australia, Arab Saudi, Oman, Thailand
Grup E: Iran, Qatar, Bahrain, INDONESIA

Persiapan Timnas pra PD 2014

Jakarta Indonesia memiliki waktu sekitar sebulan untuk mempersiapkan diri menghadapi dua laga awal pra-Piala Dunia 2014. Boaz Solossa dkk. dijadwalkan melakoni pemusatan latihan mulai 4 September mendatang.
Dari hasil babak kualifikasi Piala Dunia 2014 yang dilakukan di Brasil, Minggu (31/7/2011) dinihar WIB, Indonesia terundi dengan Iran, Qatar, dan Bahrain. Tim “Garuda” akan memulai pertandingan dengan melawat ke markas Iran pada tanggal 2 September dan menjamu Bahrain pada 6 September.
“Tanggal 4 Agustus kita mulai panggil pemain, kemudian masuk TC sampai hari menjelang pertandingan. Tanggal 10 Agustus kita rencana ujicoba lawan Malaysia di Jakarta, barangkali kemudian ada ujicoba lagi lawan Australia. Tapi untuk Australia sifatnya masih tentatif,” jelas koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy, saat dihubungi detikSport, Minggu (31/7/2011) pagi WIB.
Dalam pemusatan latihan nanti, timnas akan fokus kepada fisik pemain. “Kemarin waktu lawan Turkmenistan, kita kurang berlatih. Hanya punya waktu delapan hari persiapan, dan pemain sedang dalam kondisi libur kompetisi,” jelas Bob.
“Dalam nanti kami fokus pada hal fisik pemain, misal yang menyangkut kebugaran, daya tahan, dan penguatan otot-otot karena pemain banyak yang dalam kondisi libur. Fisik harus betul-betul prima, sementara untuk teknik sudah bagus,” jelas pria yang juga anggota Exco PSSI itu.
Bob menjelaskan bahwa pemain nantinya akan latihan sore hari saja. Pasalnya jika latihan pagi dan sore di bulan puasa, maka hasilnya malah bisa kurang efektif.
Sebagai rangkaian dari persiapan ini, ada kemungkinan pemain harus melewatkan hari raya Idul Fitri terpisah dengan keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Pasalnya tanggal 2 September nanti mereka sudah harus bertandang ke Iran.
“Sampai awal puasa pemain masih libur. Untuk Idul Fitri, saya masih harus bicarakan lagi dengan pemain, pelatih. Sebab idealnya untuk laga tandang kita harus paling tidak dua hari sebelum hari pertandingan sudah di sana,” tutup Bob.